Jakarta –
Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (Dewan Perwakilan Rakyat) RI Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto menyebut swasembada beras perlu diwujudkan di Indonesia. Dia meminta pemerintah buat menyontek masa presiden ke-2 RI, Soeharto yg menjalankan swasembada beras.
Ia menganggap formulasi swasembada beras dapat dijalankan dengan menggandakan kesibukan abad Kepala Negara Soeharto. Menurutnya, pemerintah di sekarang ini mampu menyontek formula tersebut.
“Saya langsung ya, kami ngapain sih cari-cari formula gres gitu. Kalau waktu zamannya, bukan alasannya Pak Harto ya, zamannya Pak Harto dahulu kita bisa swasembada beras kenapa kami nggak tinggal nyontek aja dan dapat diadaptasi dengan kontemporer ke situasi kini gitu?” kata Titiek di Gedung dewan perwakilan rakyat RI, Jakarta, dilansir detikFinance, Rabu (6/11/2024).
| Baca juga: Tersangka Kasus Sedot Lemak Selebgram Medan, Dokter WSJ Terancam 5 Tahun Bui |
Dia menyebut pemerintah tidak perlu aib menyontek cara pemerintah usang menggenjot buatan beras. Swasembada pangan, menurut Titiek, mulai memiliki dampak pada kemakmuran penduduk utamanya petani.
“Karena apapun program-program dahulu, kesuksesan dulu, zaman dulu itu bukan produknya Pak Harto, namun produk dari belum dewasa bangsa yg pintar-pintar gitu, jadi diterusin aja,” terangnya.
Dia juga meminta pemerintah memberantas berandal impor beras mudah-mudahan petani tidak selalu merugi.
“Kalau masih ada mafia-mafia, pada di ketika panen selalu masih impor pasti petaninya akan dirugikan. Ini kiprah kalian bareng untuk memberantas,” pungkasnya.
| Baca juga: Titiek: Zaman Pak Harto Dapat Swasembada Beras, Kenapa Nggak Nyontek Aja? |
Video Titiek: Zaman Pak Harto Dulu Swasembada Beras, Kenapa Nggak Nyontek Aja
Video Titiek: Zaman Pak Harto Dulu Swasembada Beras, Kenapa Nggak Nyontek Aja
swasembada berastitiek soehartopemerintah indonesiaproduksi berasmafia imporkesejahteraan petaniera soeharto
