
Jakarta –
Perusahaan jasa keuangan multinasional asal Spanyol, Banco Santander SA memangkas 320 karyawannya di Amerika Serikat (AS). Alasannya, perusahaan ingin konsentrasi membuatkan lini bisnis digital.
Berdasarkan laporan Bloomberg yang dikutip dari Reuters, Senin (4/3/2024), jumlah karyawan yang kena pemutusan relasi kerja (PHK) sekitar 2,7% dari total karyawan sebanyak 11.800 orang.
PHK ini dilaksanakan secara sedikit demi sedikit dalam beberapa hari terakhir. “Kami membuatkan bisnis kami di AS, berinvestasi di sektor digital dan mempersempit proses untuk menyesuaikan diri dengan pergeseran keperluan pelanggan,” tulis perusahaan dalam suatu pernyataan.
Baca juga: Perusahaan Video Game Ini Mau PHK 5% Karyawan! |
Perusahaan di sekarang ini memang didorong untuk membuatkan bisnis digitalnya. Langkah ini menjadi konsentrasi Santander dalam bertahun-tahun terakhir.
Rencananya Santander akan meluncurkan layanan bank digitalnya di Meksiko. Hal ini sesuai keterangan kepala digital dan inovasi Santander Meksiko, Matias Nunez di bulan Januari.