Jenis-Macam Gelar Jagoan Nasional Di Indonesia Dan Daftar Tokohnya

Ilustrasi (Foto: Unsplash @wdtoro)

Daftar Isi

Pahlawan Pioner Kemerdekaan
Pahlawan Kemerdekaan Nasional
Pahlawan Proklamator
Pahlawan Kebangkitan Nasional
Pahlawan Revolusi
Pahlawan Ampera

Jakarta –

Ada berbagai macam gelar Pahlawan Nasional yg ada di Indonesia. Jenis-jenis gelar Pahlawan Nasional ini diberikan oleh negara terhadap warga negara Indonesia (WNI) yg cocok peraturan yg termuat dalam Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2009.

Dalam UU tersebut dijelaskan, gelar berupa Pahlawan Nasional yakni gelar yg diberikan terhadap WNI atau seseorang yg berjuang melawan penjajahan di daerah yang kini menjadi daerah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yg gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan negara, atau yg semasa hidupnya menjalankan langkah-langkah kepahlawanan atau menciptakan prestasi dan karya yang hebat untuk pembangunan dan perkembangan bangsa dan negara Republik Indonesia.

Terkait proteksi gelar berupa “Pahlawan Nasional”, ini ialah gelar yg diberikan oleh negara yang meliputi semua jenis gelar yg pernah diberikan sebelumnya. Dan dalam ketentuan ini, tak tergolong gelar kehormatan Veteran Republik Indonesia.

Berikut ini jenis-macam gelar Pahlawan Nasional di Indonesia:

Pahlawan Perintis Kemerdekaan

Gelar berupa Pahlawan Pioner Kemerdekaan ialah gelar Pahlawan Nasional yg ditujukan terhadap mereka yang dinilai selaku perintis usaha pada masa permulaan perlawanan terhadap penjajah, jauh sebelum proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945. Mereka yakni yg telah memelopori gerakan kebangkitan nasional, baik di bidang pendidikan, sosial, dan kebudayaan.

Tokoh-tokoh dengan gelar Pahlawan Perintis Kemerdekaan antara lain:

Ki Hadjar Dewantara
R.A. Kartini
Muhammad Husni Thamin
Dr. Soetomo
Pangeran Diponegoro
Pattimura
Dewi Sartika
Cut Nyak Dien
Laksamana Malahayati
Jenderal Sudirman
Sisingamangaraja

Pahlawan Kemerdekaan Nasional

Gelar berupa Pahlawan Kemerdekaan Nasional ialah gelar Pahlawan Nasional yg disematkan terhadap mereka yang turut memimpin sebuah acara yang berencana melawan penjajahan di Indonesia, melawan musuh dari luar negeri. Juga yang telah berjasa baik di bidang politik, ketatanegaraan, sosial ekonomi, kebudayaan, maupun ilmu pengetahuan, yang berhubungan dengan usaha memerdekakan dan menyebarkan Indonesia.

Tokoh-tokoh dengan gelar Pahlawan Kemerdekaan Nasional antara yang lain:

Cut Meutia
Cut Nyak Dien
Sisingamangaraja
Pakubuwono VI
Sultan Mahmud Badaruddin II
Dr. Muwardi
Dr. Suharjo

Pahlawan Proklamator

Gelar berupa Pahlawan Proklamator ialah gelar Pahlawan Nasional yang diberikan terhadap tokoh-tokoh yg sudah berperan pribadi dalam memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945. Gelar Pahlawan Proklamator ini disematkan khusus terhadap mereka yg dipahami selaku “Dwitunggal Proklamator”, yakni Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta. Pemberian gelar ini menurut Surat Keputusan Presiden RI No. 081/TK/Tahun 1986 tertanggal 23 Oktober 1986.

Tokoh-tokoh dengan gelar Pahlawan Proklamator adalah:

Dr. Ir. Soekarno
Drs. Mohammad Hatta

Pahlawan Kebangkitan Nasional

Gelar berupa Pahlawan Kebangkitan Nasional ialah gelar Pahlawan Nasional yg diberikan terhadap mereka yg sudah berjuang pada masa permulaan pergerakan kebangkitan nasional, dikala organisasi-organisasi dengan semangat nasionalisme dan perlawanan terhadap penjajah mulai muncul. Masa ini ditandai dengan berdirinya organisasi cowok Boedi Oetomo (Budi Utomo) pada 20 Mei 1908, yg bergerak di bidang sosial, pendidikan, budaya dan pada balasannya tergolong bidang politik.

Tokoh-tokoh dengan gelar Pahlawan Kebangkitan Nasional antara lain:

Dr. Soetomo
HOS Tjokroaminoto
Dr. Wahidin Soedirohusodo
Ki Hadjar Dewantara
Dr. Cipto Mangunkusumo
Douwes Dekker

Pahlawan Revolusi

Gelar berupa Pahlawan Revolusi ialah gelar Pahlawan Nasional yang diberikan terhadap mereka yg sudah gugur alasannya yakni menjaga kemerdekaan negara serta ideologi bangsa Indonesia dalam tragedi pemberontakan Gerakan 30 September 1965 yang disangka didalangi oleh Partai Komunis Indonesia/PKI (G30S/PKI). Pemberian gelar ini menurut Surat Keputusan Presiden RI No. II/Kota/Tahun 1965 tertanggal 5 Oktober 1965.

Tokoh-tokoh dengan gelar Pahlawan Revolusi antara yang lain:

Jenderal (Anumerta) Ahmad Yani
Letjen (Anumerta) Suprapto
Letjen (Anumerta) S. Parman
Letjen (Anumerta) M.T. Haryono
Mayjen (Anumerta) D.I. Panjaitan
Brigjen (Anumerta) Katamso
Myjen (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo
Kaptem (Anumerta) Piere Tendean
AIP II (Anumerta) Karel Satsuit Tubun
Kolonel (Anumerta) Sugiyono

Pahlawan Ampera

Gelar berupa Pahlawan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat) ialah gelar Pahlawan Nasional yang diberikan terhadap mereka yang sudah berjuang pada masa pemerintahan Orde Lama, yakni yg dinilai telah berjuang menyatukan bangsa dalam periode peralihan kekuasaan pasca tragedi G30S/PKI. Pemberian gelar ini menurut Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Ad interim (MPRS) Nomor TAP MPRS XXIX/MPRS/1966.

Tokoh-tokoh dengan gelar Pahlawan Ampera antara yang lain: