
Jakarta –
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melakukan pekerjaan sama dengan Microsoft berkolaborasi dalam bidang kecerdasan bikinan (Artificial Intelligence) dan Machine Learning. Kerja sama ini dijalankan selaku bentuk santunan sarat kepada inklusi keuangan di Indonesia, tergolong mencapai penduduk yang belum tersentuh layanan perbankan.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha menyampaikan BRI dan Microsoft sebelumnya juga sudah sepakat berkomitmen menangani ketimpangan jalan masuk layanan keuangan yang masih mencegah kemajuan ekonomi di Indonesia.
“Banyak nasabah yang walaupun sudah familiar dengan digital, masih memerlukan interaksi dengan insan agar merasa lebih kondusif dan yakin pada layanan perbankan. Oleh sebab itu, di BRI kami membuatkan teknologi yang dehumanisasi, sehingga bisa memamerkan rasa aman, nyaman, dan yang paling penting membangun trust,” katanya dalam dalam program Microsoft Build: AI Day Jakarta, Selasa (30/4) dikutip Rabu (8/5/2024).
Menurut Arga, teknologi mutakhir digunakan untuk mengembangkan aksesibilitas dengan menjaga interaksi personal lewat distributor perbankan dan layanan nasabah. Oleh sebab itu, kerja sama BRI dan Microsoft berkonsentrasi pada pentingnya adopsi Artificial Intelligence, salah satunya lewat adopsi teknologi GPT lewat Azure OpenAI Service untuk Chatbot Sabrina.
Baca juga: Bangganya Erick Thohir BRI Makara Salah Satu Bank Terbesar di Asia |
Teknologi ini memungkinkannya belajar bahasa tempat dan aneka macam gaya bahasa Indonesia, sehingga Sabrina bisa sanggup berinteraksi dengan pertanyaan yang lebih kompleks. Hasilnya, Sabrina sekarang memuat lebih dari 38% load traffic Call Center BRI.
Sebelumnya, lewat BRIBRAIN, BRI juga mempergunakan kekayaan big data-nya untuk mengembangkan penampilan AgenBRILink dan tenaga pemasar BRI dalam mengembangkan inklusi keuangan. BRIBRAIN memamerkan insight tentang nasabah yang berpeluang diakuisisi selaku agen, saran agen-agen untuk dinaikkelaskan, sampai saran leads untuk akuisisi debitur mikro.
Arga juga menerangkan cara BRIBRAIN mengadopsi Generative AI dan Cognitive Search untuk mengembangkan kerja frontliner, seumpama customer service dan distributor call center BRI lewat platform WISE (Working Instruction Search Engine). WISE sanggup memudahkan frontliners untuk mencari pemberitahuan dan mekanisme dalam menghadapi pertanyaan dan ganjalan nasabah sehingga mempercepat alur pemberitahuan dan mengefisienkan pelayanan nasabah.
Baca juga: BRI dan E9pay Perkuat Layanan Finansial untuk PMI di Korsel |
Ke depan, Arga menyampaikan BRI akan terus mengeksplorasi potensi kerja sama dan mengembangkan adopsi teknologi AI dari Microsoft. Salah satunya untuk kenaikan otomasi pekerjaan dan proses pengembangan.
Ia juga berharap kemitraan BRI dan Microsoft terus menciptakan terobosan untuk akomodasi jalan masuk layanan perbankan bagi lebih banyak nasabah.
Sementara Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir mengapresiasi kerja sama yang dijalankan dengan BRI dalam mengakselerasi kemajuan ekonomi inklusif di Indonesia lewat pemanfaatan generative AI Microsoft.
“Kami berharap pemaparan BRI di gelaran Microsoft Build: AI Day Jakarta yang didatangi ribuan developer Tanah Air, bisa memberi pemikiran lahirnya inovasi dan penyelesaian gres berbasis generative AI di aneka macam sektor; mentransformasi potensi menjadi realitas, menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.