
Daftar Isi
- Pengertian Kas Menurut Para Ahli
- Jenis-jenis Kas
- Sumber Penerimaan Kas
- Pengeluaran Kas
1. Rizal Effendi2. Sartono3. Martani4. Rudianto
Jakarta –
Dalam sebuah bisnis perusahaan dipahami adanya kas. Kas ini bisa dikatakan instrumen perusahaan yang cukup penting sebab berhubungan dengan pembayaran banyak sekali keperluan.
Menukil laman dharmawangsa.ac.id, kas bahkan dianggap selaku salah satu aspek penentu kesuksesan sebuah perusahaan dalam menjaga keberlangsungan bisnisnya.
Dikatakan sukses jika perusahaan bisa menawarkan kas untuk menyanggupi semua keharusan pembayaran dengan sempurna waktu.
Lantas, apa bahu-membahu yang dimaksud dengan kas itu? Simak klarifikasi wacana kas perusahaan di bawah ini.
Pengertian Kas Menurut Para Ahli
Mengutip e-jurnal terbitan stei.ac.id, kas memiliki sejumlah definisi menurut sejumlah ahli:
1. Rizal Effendi
Menurut Rizal Effendi, kas merupakan segala sesuatu (baik yang berupa duit atau bukan) yang sanggup digunakan selaku alat pembayaran atau alat pelunasan kewajiban.
2. Sartono
Menurut Sartono, kas didefinisikan selaku seluruh duit tunai yang ada di tangan (cash on hand) dan dana yang tersimpan di bank dalam banyak sekali bentuk, menyerupai deposito dan rekening rokan.
3. Martani
Menurut Martani, kas diartikan selaku aset keuangan yang paling likuid yang dipergunakan untuk kesibukan operasional perusahaan dan mengeluarkan duit keharusan perusahaan.
4. Rudianto
Menurut Rudianto, kas merupakan sebuah alat pertukaran yang dimiliki oleh perusahaan dan siap untuk digunakan dalam transaksi perusahaan setiap kali diperlukan.
Jenis-jenis Kas
Kas perusahaan terbagi sesuai peruntukannya, berikut jenis-jenisnya:
1. Kas Kecil
Kas kecil disebut juga Petty Cash. Kas ini berupa duit tunai yang khusus disiapkan perusahaan untuk mengeluarkan duit pengeluaran untuk kebutuhan yang condong kecil nilainya.
Pengeluaran relatif kecil ini biasanya terjadi di internal bank dan perlu dibukukan tersendiri dalam rekening dana kas kecil.
Kas kecil ditujukan untuk menyingkir dari cara pembayaran terkait pengeluaran yang nilainya kecil dan secara tiba-tiba yang menghasilkan tidak praktis.
2. Kas Bank
Kas bank atau Cash in Bank, merupakan kas yang dimiliki perusahaan dan tersimpan di bank tertentu dengan berupa bilyet giro. Kas ini berjumlah relatif besar sehingga butuh keselamatan yang lebih baik.
Kas jenis bank digunakan untuk membiayai kesibukan operasional perusahaan, menyerupai transaksi bisnis perusahaan. Pembayarannya pun biasanya menggunakan cek.
Sumber Penerimaan Kas
Kas dalam sebuah perusahaan intinya berasal dari banyak sekali sumber. Berikut sejumlah sumber penerimaan kas:
- Hasil pemasaran jangka panjang
- Penjualan atau adanya emisi saham serta penambahan modal oleh pemilik perusahaan
- Pengeluaran surat tanda bukti utang, baik yang berjangka pendek (wesel) maupun utang jangka panjang (obligasi, hipotik) serta penambahan utang yang diimbangi dengan penerimaan kas
- Ada penurunan aktiva tanpa hambatan selain kas yang diimbangi dengan penerimaan kas pembayaran
- Ada penerimaan kas sebab sewa, bunga atau dividen dari investasinya, dan pertolongan atau hadiah
- Adanya pengembalian kelebihan pembayaran pajak pada periode sebelumnya.
Pengeluaran Kas
Jika sebelumnya disebutkan sumber didapatkannya kas, kini ini akan dibahas sejumlah transaksi yang memicu keluarnya kas. Yakni:
- Pembelian saham atau obligasi
- Penarikan kembali saham yang beredar maupun pengambilan kas oleh pemilik perusahaan
- Pelunasan pembayaran angsuran utang jangka pendek serta utang jangka panjang
- Pembelian barang barang jualan secara tunai, menyerupai beli supplies kantor
- Pembayaran dividen atau pembagian keuntungan secara tunai, bayar pajak, bayar sewa dan denda.
Demikian uraian perihal pengertian, jenis, sampai transaksi pengeluaran kas.
