Jakarta –
Ada yang tidak biasa dari Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-Un. Pada pidato pergeseran tahun 2021 ke 2022 ini, ia menyingkirkan pemberitahuan nuklir.
Tak cuma pemberitahuan nuklir, kali ini pidatonya tidak menyinggung apapun wacana Amerika Perkumpulan (AS). Untuk diketahui, Jong-Un menyodorkan pidato menjelang tahun gres untuk menandai 10 tahun kekuasaannya.
Dilansir Reuters, Sabtu (1/1/2021), Jong-Un menyodorkan tujuan penting Korut di tahun yang gres ini yakni pembangunan ekonomi dan kenaikan taraf hidup rakyat. Isi pidato Jong-Un tersebut dilaporkan media nasional Korut.
Pidato itu disampaikan Jong-Un jelang pergeseran tahun pada Jumat (31/12) waktu setempat. Dia berpidato ketika menyelesaikan pertemuan pleno Komisi Pusat Partai Buruh Korea yang digelar sejak Senin (27/12) waktu setempat.
| Baca juga: Awal Tahun 2022, Warga Korut Bungkuk di Depan Patung Eks Pemimpin |
Diketahui dalam pidato jelang Tahun Baru sebelumnya, Jong-Un senantiasa menunjukkan kebijakan besar tergolong peluncuran keterlibatan diplomatik dengan Korea Selatan (Korsel) dan AS. Namun ringkasan pidatonya yg dirilis media nasional Korut tidak menyebut soal AS, dengan cuma menyinggung soal diskusi kekerabatan antar-Korea dan ‘urusan eksternal’.
Fokus problem domestik dalam pidato modern Jong-Un menggarisbawahi krisis ekonomi yg tengah dihadapi Korut, di mana penutupan perbatasan selama pandemi virus Covid-19 (COVID-19) sudah menghasilkan Korut lebih terisolasi ketimbang sebelumnya.
“Tugas-tugas dasar yang dihadapi tahun selanjutnya yakni menunjukkan jaminan teguh untuk menerapkan rencana lima tahun dan menghasilkan perubahan hebat dalam pembangunan nasional dan kehidupan rakyat,” ucap Jong-Un dalam pidatonya.
Kim Jong-Un menghabiskan sebagian besar pidatonya bagi membahas isu-isu domestik, mulai dari rencana ambisius buat pembangunan pedesaan hingga referensi makan rakyat, seragam sekolah dan perlunya menindak ‘praktik non-sosialis’.
| Baca juga: Pidato Jelang Pergantian Tahun, Kim Jong-Un Tumben Tak Bahas Nuklir dan AS |
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Dia menyinggung soal pertumbuhan militer yang tak disebutkan selaku pencapaian besar tahun kemudian dan membahas ‘tugas sulit’ yang dihadapi pertahanan nasional tahun 2022.
Pabrik traktor yang dibahas Kim Jong-Un dalam pidatonya, menurut para analis asing, kemungkinan akan digunakan dalam membangun kendaraan peluncur buat rudal. Korut diyakini telah memperluas persenjataannya walaupun ada lockdown Covid-19.
Pendiri NK News yg melacak acara Korut, Chad O’Carroll menganggap konsentrasi besar pada pembangunan pedesaan kemungkinan ialah taktik populis.
“Secara keseluruhan, Kim mungkin menyadari bahwa mengungkapkan rencana pengembangan militer mutakhir sementara rakyat mengalami kelemahan pangan dan kondisi keras di luar Pyongyang mungkin bukan inspirasi yang elok tahun ini,” sebutnya.
| Baca juga: Ihwal Kabar Tim Pembunuh Kim Jong-Un Incar Warga Rayakan Natal |
Hoegeng Awards 2025Baca dongeng inspiratif calon polisi teladan di siniSelengkapnya
